wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Thursday, February 17, 2011

Situ CIburuy In Memories

Masih ingatkah kamu
Suatu hari kita di Situ Ciburuy, danau yang airnya penuh warna
Jika disapa sang mentari membiaskan sejuta kemilau
Seperti permata berserakan tak teratur
Bocah –bocah kecil bertelanjang dada
Berlarian diantara sampan- sampan yang sedang menunggu para penumpang
Yang akan mengarungi keindahan danau itu
Betapa riangnya tawa mereka lepas dan tanpa beban
Kita duduk di tepi danau memandang dengan mata telanjang pesona alam ini
Saat kau sentuh jemariku ada getaran hangat mengaliri seluruh ruang sendi darahku
Sayup-sayup alunan melodi “why do you love me” menyapa telinga kita
dan kita larut dalam buaiannya
saat kau pandang wajahku dengan penuh rasa
dalam bola matamu ku temukan danau keteduhan
aku ingin tenggelam dalam bola matamu untuk meneduhkan kegersangan hatiku
hanya berkas cahaya dari danau itu menuntun kita dari lembah tandus menuju padang penghijau
tempat persemaian ilalang yang berbunga-bunga
siang bergerak begitu cepat diantara jiwa-jiwa pembawa pesan
pesan yang sulit dimengerti ketimbang kata-kata
yang ditulis oleh angin musim semi pada permukaaan air
kita menceritakan dua buku hati ke dalam dua hati kita
kasih……..saat ini adalah satu diantara beberapa saat
masihkah kau ingat tentang danau itu saat kita saling berpandangan?
Apakah engkau mengerti bahwa tatapanmu membisikan sesuatu padaku
Karena cintamu padaku tidaklah lahir dari rasa kasihan?





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Situ CIburuy In Memories

0 komentar:

Post a Comment