wanita sederhana yang punya cinta sederhana

Tuesday, February 28, 2012

Biarlah Ikhlas Merajai Istana hatiku

Sekali kudekap rasa dan melingkar indah.
Cahaya matamu berputar
menembus hingga terkoyak sumsum ragaku.
Jemari melintas jauh setiap detak atmaku.
Kecupan silang berganti mengisi belahan waktu.
Rengkuh asmara dalam damai di jiwa.
Walau kadang terenggut asa kian menepis.
Haruskah kuberkaca pada sepi di diri.
Bila mahligai melayang enggan tergapai.
Adilkah rasa berlanjut tak henti.
Menikam sudut jalan tak bertepi
Merekam senandung asa pada laut biru
Merenda untaian hati kian menanti
Menjumput sekeping waktu dibuai hari
Mata sayu mencairkan beku
Mereda kehampaan terbelenggu

Dalam selimutnya malam mencekam.
Sembilu mengiris nadi dan jantung tersayat.
Sepercik asa melintas membayangi kemelut ranjang.
Sosok tersamar berlari menghampiri pelupuk mata.
Tertegun tergagap kusapa.
Tak sempat bercanda lalu sirna tiada.
Basah wajah dalam lingkaran kelam.
Namun ikhlas kusimpan di dada….

By : Die





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Biarlah Ikhlas Merajai Istana hatiku

  • Hari Jadi" Briliant Muhammad Raul Falah" Dalam letih yang meliuk sisa lelah kemarin aku hadir tergopoh menyematkan selamat di dadamu..meski deret waktu belum didentingkan dipenanggalan keramatmu tak perlu ...
  • Jeritan Burung CamarKemarin burung camar masih bebas berteriak-teriak di antara pesisir pantai dan nyiur yang melambai Melayang dengan tenang memandang gedung- gedung pencakar langit yg ber ...
  • Seagull ScreamYesterday free gulls still screaming in between the coast and the waving coconut  Float calmly looked at the buildings colorful skyscrapers reply  The city bui ...
  • Menuju Negeri AnginMari kita pergi.....! Tinggalkan tempat ini di bawah lindungan malam Kita harus segera menuju negeri Angin Negeri jauh yang tak dikenal Ayo kita pergi sekarang....! Sehi ...
  • Meraih Getar Cahaya HariKini aku tak akan pernah lagi ragu akan waktu Meski tengah  lelah berjalan di atas lumpur- lumpur kehidupan Tetap berjingkat menyusur hidup dengan kaki pecah dan be ...

1 komentar: